Dirundung Masalah Keuangan, Nokia Bakal Dibantu Microsoft?

Image Source: Reuters

Sebagai perusahaan yang selama 14 tahun merajai pasar ponsel dunia, Nokia tampaknya ‘dipaksa’ untuk terus berjuang guna mengembalikan pamornya dan mengambil alih pangsa pasar yang terus digerus oleh para pesaingnya.
Penjualan ponsel Lumia yang diandalkan perusahaan itu juga belum beranjak naik, plus saham Nokia yang telah jatuh 90% selama lima tahun terakhir, tampaknya kian menambah berat beban bagi perusahaan itu.
Dengan kondisi yang dihadapinya saat ini, Reuters dalam laporannya, menyatakan sangat mungkin bagi Microsoft Corp, untuk mengulurkan tangannya guna membantu Nokia keluar dari permasalahan itu, mengingat vendor ponsel asal Finlandia itu sebagai poin berharga untuk Microsoft masuk ke pasar ponsel.
Microsoft yang telah membayar Nokia sebesar 1 miliar USD selama setahun untuk menggunakan platform Windows Phone, tampaknya membuat banyak analis percaya jika raksasa software itu akan bersedia untuk membantu lebih lanjut jika masalah yang dihadapi Nokia adalah untuk mengintensifkan.
"Jika Nokia berakhir dalam kesulitan finansial, saya percaya bahwa uluran tangan akan ada di sana," kata Sami Sarkamies, analis Nordea seperti dikutip PULSAonline via Reuters.
Apa yang dikatakan Sami Sarkamies, ternyata diamini oleh analis lainnya, yang mengatakan, "Saya tidak memandang Microsoft yang memiliki Nokia, tetapi pasti akan menyediakan pembiayaan untuk beberapa miliar dolar."
Dalam laporan itu disebutkan, jika pada akhirnya Microsoft mendukung Nokia lewat bantuan keuangan, hal itu berkemungkinan besar akan berbentuk pinjaman antarperusahaan atau kepemilikan saham, bukan pengambilalihan penuh.