Mengenakan sepatu hak tinggi atau high heels memang akan membuat
wanita tampil lebih percaya diri. Namun bagaimana halnya jika perempuan
hamil yang sering mengenakan high heels? Apakah kebiasaan memakai sepatu
tinggi itu dapat memengaruhi janin didalam kandungan si ibu?
Menurut dr Nasruddin AM SpOG, dokter spesialis kebidanan dan
kandungan, penggunaan sepatu atau sandal tinggi (high heels) pada
kehamilan tidak memberi pengaruh atau dampak pada janin. Pengaruh yang
kurang baik sebenarnya bukan pada janin, namun kondisi rahim tempat
janin berkembang.
"Sepatu atau sandal yang tinggi menyebabkan perubahan anatomi dan
fisiologi otot dan rangsang saraf tungkai bawah yang selanjutnya
berpengaruh pada rahim," kata Nasruddin yang juga Wakil Dekan III
Fakultas Kedoktern Universitas Muslim Indonesia Makassar ini.
Keluhan umum yang dapat dirasakan adalah kontraksi rahim atau nyeri tulang belakang yang berulang.
Nah, jika hal ini dibiarkan maka akan memicu ancaman abortus atau
persalinan prematur. Namun kondisi ini tidak secara otomatis terjadi,
juga sangat tergantung kondisi fisik wanita hamil.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Klan Cahaya X Klan Hitam "Part 1"
Vision Pagi itu tidak terlihat adanya hal-hal aneh yang terjadi. Lisa dan sahabatnya menjalani perkuliahan seperti biasanya. ...

-
Ada beberapa macam-macam peri sebagai berikut: 1. Asrais - kecil, lembut, peri laki-laki. Tidak bisa terkena sinar matahari la...
-
Daerah sumber kenikmatan kaum hawa atau yang biasa disebut G-Spot sempat menjadi misteri bagi dunia ilmu pengetahuan. Namun, seorang pene...
-
Dhemit adalah sebutan untuk Iblis, setan, or Malaikat, dewa, dewi di tanah jawa berdasar QURAISYN ADAMMAKNA ( SERAT JANGKA JAYABAYA ) ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar