Bumi Punya Tetangga Baru

WartaNews - Florida, Bumi memiliki tetangga baru. Namun, bukan terletak di tata surya tempat bumi bernaung. Planet itu terletak pada jarak 33 tahun cahaya, tergolong dekat.

Planet bernama UCF 1.01 memiliki ukuran dua pertiga ukuran Bumi. UCF 1.01 mengorbit sangat dekat dengan bintangnya sehingga mengorbit hanya dalam waktu 1,4 hari.
Karena berjarak sangat dekat dengan bintangnya, Planet ini mustahil untuk dihuni. Temperatur permukaanya 538 derajat celcius, tidak beratmosfer, dan permukaanya berupa lelehan.
Kevin Stevenson, mahasiswa PhD di University Central Florida mengatakan, "Kami temukan bukti kuat, planet yang sangat kecil, panas, dan dekat dengan bintangnya.
Saat menemukan, Stevenson dan rekannya sedang mempelajari planet panas seukuran Neptunus bernama GJ436b. Planet itu diketahui mengitari bintang katai merah GJ436. 
Diamati dengan metode transit, yakni dengan melihat kedipan cahaya bintang akibat adanya planet lewat di mukanya, peneliti mendeteksi adanya kemungkinan GJ486 memiliki satu atau dua planet lain.
Berdasarkan temuan, maka pengamatan lebih lanjut dilakukan dengan Spitzer, wahana Deep Impact, Very Large Telescope di Cile, dan Canada-France-Hawaii Telescope dekat Mauna Kea di Hawaii. Dengan temuan ini, maka GJ486 mungkin diorbit oleh lebih dari satu planet. Meski demikian, penelitian massa UCF 1.01 masih harus dilakukan untuk bisa memastikan bahwa obyek itu memang planet.
"Saya harap observasi ke depan akan mengonfirmasi penemuan yang menarik ini, yang menunjukkan bahwa Spitzer bisa menemukan planet seukuran Mars," kata Michael Werner, peneliti NASA untuk misi Spitzer seperti dikutip EurekAlert, Rabu (18/7/2012).