Kucing Obesitas Bernama 'Meow' Meninggal

Seekor kucing yang mencuri perhatian publik setelah ketahuan bobotnya mencapai 17,69 kg meninggal karena komplikasi akibat kegemukan berlebihan pada Senin (7/5) lalu. Kematian kucing obesitas bernama Meow asal New Mexico ini dilaporkan oleh penampungan hewan tempat dia menjalani perawatan.

Meow berwarna oranye dan putih, usianya antara 2-5 tahun. Ia dibawa ke tempat penampungan hewan Santa Fe Animal Shelter & Humane Society bulan lalu setelah pemiliknya yang berusia 87 tahun tidak bisa lagi mengurusnya.

Tempat penampungan hewan itu menempatkan Meow dalam program diet dan memberitahukan hasil penimbangannya itu di halaman Facebook yang kemudian jadi populer di Amerika Serikat.

Meow sempat kehilangan 0,9 kg dan dalam kondisi sehat ketika kemudian ia tiba-tiba mengalami gangguan pernapasan pada hari Rabu pekan lalu, menurut direktur tempat penampungan hewan tersebut Mary Martin.

Meow pun kemudian menjalani serangkaian tes, termasuk X-ray dan ultrasound jantung, dan diberi bantuan pernapasan oksigen.

Meski tempat penampungn hewan tersebut memberikan berbagai bantuan medis, Meow tetap meninggal pada Sabtu lalu.

"Sangat mengejutkan dan menyedihkan buat kami semua," kata Martin yang terdengar sambil menangis pada Associated Press. "Kami semua jatuh cinta dengannya."

Menurut Martin, banyak orang dari berbagai negara bagian di Amerika Serikat langsung menghubungi tempat penampungan tersebut setelah berita Meow masuk berita nasional. Banyak yang mengatakan kisah Meow menginspirasi orang-orang ini untuk memberlakukan diet bagi hewan peliharaan termasuk diri mereka sendiri.

Tidak jelas bagaimana Meow bisa jadi seberat itu, tapi menurut Martin, bobot Meow adalah kombinasi dari diet tinggi kalori dan jarang bergerak. Sebagai perbandingan, kucing dewasa biasanya memiliki bobot antara 3,1 kg sampai 5,4 kg.