High Line merupakan taman kota yang merupakan atraksi relatif baru untuk
kota New York, Amerika Serikat. Berbeda dengan taman biasa, taman ini
letaknya tidak di tanah, tetapi di atas (elevated).
Taman kota ini mengambil tempat bekas rel kereta layang yang dulu digunakan New York Central Railroad (West Side Line).
Rel
layang ini mulai dibangun setelah sebelumnya rel berada di atas tanah,
namun menyebabkan kemacetan dan serangkaian kecelakaan. Tahun 1934, ia
pertama kali beroperasi, hampir lima puluh tahun sampai 1980.
Pertumbuhan transportasi rel di Amerika Serikat lesu ketika ledakan
jumlah kendaraan bermotor pada tahun 1950-an, yang menyebabkan jasa
kereta api di High Line tak sepadat sebelumnya.
Tahun
1980-an sampai 1990-an akhir, banyak wacana untuk meruntuhkan rel
layang ini karena dianggap mengganggu penghuni sekitar dan tak berguna.
Rel pun ditumbuhi ilalang dan tak sedap dipandang. Ada pula kalangan
yang lalu menginginkan jasa kereta api disambung kembali, namun lebih
banyak yang menentang.
Akhir tahun 1999, sebuah organisasi
nirlaba bernama "Friends of the High Line" dibentuk oleh Joshua David
dan Robert Hammond, dan bertujuan menyelamatkan High Line dari
penggusuran dan mengubahnya menjadi sebuah taman gantung.
Dukungan publik digalang dan usaha ini sukses, ditandai dengan investasi signifikan dari pemerintah kota New York.
Saat
ini, panjang taman ini adalah 1,6 kilometer, dari total 2,3 kilometer
panjang rel asli. Ia dibangun dalam beberapa tahap, dimulai dari
selatan. Saat ini setiap segmennya memiliki atraksi dan desain yang
berbeda, walau satu tema.
Di
sela-selanya terdapat panggung kecil untuk menikmati musik jalanan
berlatarbelakang hiruk-pikuk jalanan, di segmen lain ada fitur air yang
menarik. Di segmen lain pula rel layang ini akan memotong bangunan dan
kita berada di bawah bangunan tersebut. Namun, desainer taman ini tetap
menyisakan ilalang atau tanaman-tanaman liar yang disusun sedemikian
rupa sehingga menjadi aksen yang melengkapi kecenderungan desain
industrialis.
Jangan
khawatir lelah, karena di sepanjang jalan banyak terdapat tempat duduk
yang disusun menghadap ke dalam maupun ke luar, melihat jalanan.
Kegiatan
apa yang cocok di sini? Banyak sekali. Selain menikmati jalan-jalan
pagi atau sore, Anda bisa mendengarkan pertunjukan musik live,
berolahraga atau jogging, duduk santai, jalan sambil makan, bermain
dengan anak, melukis atau menggambar, memuaskan hobi fotografi dan masih
banyak lagi.
Namun, yang paling penting, Anda dapat menjadi manusia di tengah ringkih dan kakunya hutan beton kota New York.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Klan Cahaya X Klan Hitam "Part 1"
Vision Pagi itu tidak terlihat adanya hal-hal aneh yang terjadi. Lisa dan sahabatnya menjalani perkuliahan seperti biasanya. ...

-
Ada beberapa macam-macam peri sebagai berikut: 1. Asrais - kecil, lembut, peri laki-laki. Tidak bisa terkena sinar matahari la...
-
Daerah sumber kenikmatan kaum hawa atau yang biasa disebut G-Spot sempat menjadi misteri bagi dunia ilmu pengetahuan. Namun, seorang pene...
-
Dhemit adalah sebutan untuk Iblis, setan, or Malaikat, dewa, dewi di tanah jawa berdasar QURAISYN ADAMMAKNA ( SERAT JANGKA JAYABAYA ) ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar