Sabtu, 15 September 2012

Kartosoewirjo Berteman Dengan Bung Karno

Kartosoewirjo dan Soekarno, tokoh sejarah nasional ini keduanya pernah menjadi murid Tjokroaminoto. Tjokori adalah seorang tokoh yang dijadikan kiblat dari kelompok pergerakan nasional pada masa itu.
Dari Tjokroaminoto, kedua tokoh tersebut banyak belajar politik dan Islam, berbagai sumber menyebutkan, kedua tokoh ini pernah bertemu namun dalam berbagai versi.
Berdasarkan versi Cindy Adams yang pernah mewawancarai Soekarno, Kegiatan Tjokroaminoto telah mempertemukan Kartosoewirjo dan Soekarno. Mereka berdua sudah bertemu sejak 1918 di Surabaya.
"Di tahun 1918 ia adalah seorang kawanku yang baik. Kami bekerja bahu membahu bersama Pak Cokro demo kejayaan tanah air. Di tahun 20-an di Bandung kami tinggal bersama, makan bersama dan bermimpi bersama. Tetapi ketika aku bergerak dengan landasan kebangsaan, dia berjuang semata-mata menurut asas agama Islam," tulis Cindy Adams (2011) yang dikutip oleh Fadli Zon dalam bukunya 'Hari Terakhir Kartosoewirjo: 81 Foto Eksekusi Imam DI/TII)'.
Versi berikutnya yaitu tulisan karya Pinardi (1964) yang dikutip Fadli Zon, menuliskan menurut pengakuan Kartosoewirjo sendiri, ia bertemu Soekarno kali pertama di Cimahi tahun 1927 dalam rangka kegiatan PSII.
Bung Karno sudah menjadi insinyur. Mereka menjadi kawan karena Bung Karno juga murid bahkan menantu Tjokroaminoto. Mereka pernah tinggal di rumah Tjokroaminoto yang banyak kamarnya, tapi dalam periode berbeda.
Hubungan mereka semakin dekat ketika Konfrensi Perhipunan Pimpinan Politik Umum Indonesia pada Desember 1927. Kartosoewirjo mewakili PSII, Bung Karno mewakili Partai Nasional Indonesia (PNI).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Klan Cahaya X Klan Hitam "Part 1"

    Vision Pagi itu tidak terlihat adanya hal-hal aneh yang terjadi. Lisa dan sahabatnya menjalani perkuliahan seperti biasanya. ...